.post-body { line-height:1.8em; letter-spacing: 0.1px; }

Saturday, January 2, 2016

Contoh pendahuluan skenario pembelajaran

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Guru mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting dalam proses pendidikan di sekolah dalam tugasnya sebagai pendidik, guru memikul berbagai tugas dalam pengembangan potensi anak didik yang optimal. Pada dasarnya seorang guru tidak hanya memberikan materi saja, juga memberikan bimbingan dalam menangani persoalan yang dihadapi siswa dalam belajar. Guru dituntut untuk menangani masalah-masalah yang muncul dalam setiap menerima materi atau dalam kelas, dari ini perlu kiranya pemecahan masalah ini dapat teratasi dengan baik maka perlu penanganan yang serius sehingga harus melibatkan beberapa pihak yang terlibat. Latar belakang inilah yang menjadi bahan pentingnya diagnosis atau bimbingan siswa bermasalah.
B.     PENGERTIAN
Praktek layanan bimbingan siswa adalah upaya mengenal, memahami dan menetapkan siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan kegiatan mengidentifikasi, mendiagnosis, memprognosis dan memberikan pertimbangan pemecahan masalah.
Pengertian masalah banyak orang mengidentifikasikan sebagai ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan, tidak terpenuhinya kebutuhan seseorang.
Prayitno 1985 mengemukakan bahwa masalah adalah sesuatu yang tidak disukai adanya, menimbulkan kesulitan bagi diri sendiri atau orang lain dan ingin atau perlu dihilangkan.
C.    TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal latar belakang pribadi siswa yang mengalami kesulitan belajar, faktor-faktor penyebab dan penetapan kemungkinan pemecahanya, baik secara pencegahan maupun penyembuhanya.
Dengan pelaksanaan ini kita dapat :
1)       Membantu siswa dalam pemecahan masalah yang dihadapinya
2)      Memberikan hal yang terbaik dalam menghadapi persoalan yang dihadapinya
3)      Membantu siswa yang sedang mengalami masalah

D.    PENTINGNYA TUGAS INI
Tugas ini sangat penting bagi seorang pendidik untuk mengatasi persoalan yang dihadapi siswanya, sehingga dalam aktifitas belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan tidak mengalami gangguan apapun serta pelajaran yang disampaikan dapat diterima oleh siswa.

E.     METODE PENGEMBANGAN DATA
Dalam mengidentifikasi kasus ini praktikan mendapatkan informasi sebagai bahan penelitian melalui data yang diperoleh:
a)      Observasi
Yakni pengamatan langsung terhadap objek atau siswa yang diteliti pada saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) atau istirahat.
b)      Interview
Yakni berupa wawancara atau berdialok langsung dengan klien (objek)
c)      Analisis
Yakni memahami dan mengenali kondisi siswa dari berbagai data atau sumber.