BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Guru mempunyai peranan dan kedudukan
yang sangat penting dalam proses pendidikan di sekolah dalam tugasnya sebagai
pendidik, guru memikul berbagai tugas dalam pengembangan potensi anak didik
yang optimal. Pada dasarnya seorang guru tidak hanya memberikan materi saja,
juga memberikan bimbingan dalam menangani persoalan yang dihadapi siswa dalam
belajar. Guru dituntut untuk menangani masalah-masalah yang muncul dalam setiap
menerima materi atau dalam kelas, dari ini perlu kiranya pemecahan masalah ini
dapat teratasi dengan baik maka perlu penanganan yang serius sehingga harus
melibatkan beberapa pihak yang terlibat. Latar belakang inilah yang menjadi
bahan pentingnya diagnosis atau bimbingan siswa bermasalah.
B. PENGERTIAN
Praktek layanan bimbingan siswa
adalah upaya mengenal, memahami dan menetapkan siswa yang mengalami kesulitan
belajar dengan kegiatan mengidentifikasi, mendiagnosis, memprognosis dan
memberikan pertimbangan pemecahan masalah.
Pengertian masalah banyak orang
mengidentifikasikan sebagai ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan,
tidak terpenuhinya kebutuhan seseorang.
Prayitno 1985 mengemukakan bahwa
masalah adalah sesuatu yang tidak disukai adanya, menimbulkan kesulitan bagi
diri sendiri atau orang lain dan ingin atau perlu dihilangkan.
C. TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal
latar belakang pribadi siswa yang mengalami kesulitan belajar, faktor-faktor
penyebab dan penetapan kemungkinan pemecahanya, baik secara pencegahan maupun
penyembuhanya.
Dengan pelaksanaan ini kita dapat :
1)
Membantu siswa dalam pemecahan masalah yang
dihadapinya
2)
Memberikan hal yang terbaik
dalam menghadapi persoalan yang dihadapinya
3)
Membantu siswa yang sedang
mengalami masalah
D. PENTINGNYA TUGAS INI
Tugas ini sangat penting bagi seorang
pendidik untuk mengatasi persoalan yang dihadapi siswanya, sehingga dalam
aktifitas belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan tidak mengalami
gangguan apapun serta pelajaran yang disampaikan dapat diterima oleh siswa.
E. METODE PENGEMBANGAN DATA
Dalam mengidentifikasi kasus ini
praktikan mendapatkan informasi sebagai bahan penelitian melalui data yang
diperoleh:
a)
Observasi
Yakni pengamatan langsung terhadap objek atau siswa yang
diteliti pada saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) atau istirahat.
b)
Interview
Yakni berupa wawancara atau berdialok langsung dengan
klien (objek)
c)
Analisis
Yakni memahami dan mengenali kondisi siswa dari berbagai
data atau sumber.