.post-body { line-height:1.8em; letter-spacing: 0.1px; }

Monday, June 22, 2015

Perlunya Kegembiraan dan guyon antara suami istri


Orang kebanyakan lebih banyak bercanda dengan teman-temannya, 

padahal kegembiraan dan bercanda dengan pasangan adalah sangat dianjurkan oleh agama tetapi mengapa sebaliknya kegembiraan dan bercanda dengan guyon justru dengan teman-teman kita, tetapi kepada istri sendiri  atau suami kurang diperhatikan, 

Kelangsungan hubungan suami istri tak lepas dari kita berinteraksi dengan pasangan, karena keharmonisan dengan pasangan merupakan awetnya dalam kehidupan rumah tangga, dan berumah tangga serasa “rumahku surgaku”      


Tidak ada cerita, tidak ada canda, tidak ada tertawa bersama apalagi diskusi dengan pasangan, pengaruh itu sangatlah penting karena tentu pasangan kita butuh dengan canda dan tawa seperti yang diajarkan oleh agama, 

tanpa usaha menjaga iklim relasi yang terjalin  antar pasangan suami istri, memang ada kecenderungan bosan  antara jalinan pasangan kita tetapi bagaimanapun dan sampaikan itu adalah jodoh dan pasangan kita untuk selamanya,

Apa yang harus dilakukan ?
  1. Instropeksi diri masing-masing pasangan, dan berupaya memperbaiki dikit demi sedikit hari demi hari, berupaya saling menghargai antar pasangan , meningkatkan kadar toleransi berupaya membuka hati dengan lapang dan mau menerimah keluh kesah pasangan suami istri
  2. Sisihkan waktu khusus untuk diskusi apa yang selama ini mengganjal hati masing-masing pasangan. Bila masing-masing menyadari ada perbedaan yang terelakkan. Jadikanlah perbedaan tersebut tersebut sebagai bagian dari diri  pasangan
  3. Perbaikilah cara berkomunikasi dengan mulai mau mendengar aktif apa yang disampaikan pasangan dengan hati lapang . Mendengar aktif adalah mendengar dengan penuh konsentrasi disertai kontak mata antar kedua pasangan
  4. Hindarilah bertahan dengan sikap negative artinya tetap pada pendirian masing-masing pasangan yang menuruti egonya sendiri


Percayalah bahwa pasangan perkawinan yang lebih sering menikmati kebersamaan dan berbagi perasaan yang positif akan lebih mampu serta terampil dalam mengelola perbebedaan pasangan suami istri, serta menhindari konflik yang berkepanjangan