.post-body { line-height:1.8em; letter-spacing: 0.1px; }

Monday, December 28, 2015

Contoh dalam Tehnik Pengumpulan Data

   Tehnik Pengumpulan Data
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas  pengumpulan data.

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya dapat dikumpulkan pada setting alamiah. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat mengunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data pada pengumpul data, dan sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data pada pengumpul data. Bila dilihat dari segi cara atau tehnik pengumpulan data dapat dilakukan dengan kuesioner (angket), observasi (pengamatan), interview (wawancara) dan gabungan ketiganya.

Adapun tehnik pengumpulan data dari dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.                        Kuesioner/Angket
Angket merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertayaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.Pertayaan peneliti dan jawaban responden dapat dilakukan dengan bentuk kuesioner lembaran tertulis/tercetak.(Rosady Ruslan, 2003:23)

Kuesioner atau angket adalah tehnik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dngan pasti variabel yang akan diukur  dan tahu apa yang bisah diharapkan dari responden.
Dalam melaksanakan metode kuesioner atau angket maka penulis menempuh langkah sebagai berikut:

a.       Menyusun pertayaan/instrumen angket.
b.      Menentukan waktu pelaksanaan.
c.       Memperkenalkan diri, maksud dan tujuan.
d.      Mencatat nama-nama responden.
e.       Memberi instrumen pada responden.
f.       Mengambil jawaban kemudian memasukkan skor jawaban kedalam tabulasi.
Adapun untuk kreteria jawaban dari masing-masing jawaban adalah sebagai berikut:
1.      Jika menjawab a, maka nilai yang diberikan adalah 8
2.   Jika menjawab b, maka nilai yang diberikan adalah 7
3        Jika menjawab c, maka nilai yang diberikan adalah 6
4        Jika menjawab d, maka nilai yang diberikan adalah 5

2.                        Interview (wawancara)
Wawancara merupakan salah satu tehnik pengumpulan data dalam metode surview melalui daftar pertanyaan yang diajukan secara lisan terhadap responden (subjek).(Rosady Ruslan, 2003:23)

Anggapan yang perlu dipegang oleh peneliti dalam mengunakan metode interview dan juga kuesioner/angket adalah sebagai berikut:

a.  Bahwa responden adalah yang paling  tahu tentang dirinya sendiri.
b.      Bahwa apa yang dinyatakan oleh responden kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya.
c.       Bahwa interprestasi responden tentang pertayaan-pertayaan di ajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.

Wawancara dapat dilakukan secara terstuktur atau tidak terstuktur  dan dapat dilakukan dengan tatap muka maupun denagn mengunakan media elektronik lainnya.