.post-body { line-height:1.8em; letter-spacing: 0.1px; }

Monday, December 28, 2015

Contoh dan cara Metode Penelitian

Contoh dan cara Metode Penelitian, coba perhatikan deskripsi dibawah ini 

A.    Rancangan Penelitian
Setiap penelitian selalu bertujuan menemukan pengetahuan baru. Ada penelitian yang dilakukan terutama mengumpulkan data yang diungkapkan sebagai hasil pengukuran. Namun dalam menemukan pengetahuan yang baru, penelitian ini menggunakan penelitian Ex Post Facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulya kejadian tersebut.(Sugiyono, 2005:07)

Bagi metode kuantitatif  peralatan yang diperlukan pada umumnya terdapat di lapangan sebagai sumber kajian, sedangkan pengaruh-pengaruh yang diperkirakan mengendalikan sifat yang diteliti itu dapat dipisahkan dan diteliti secara tersendiri dan bertahap.

Adapun paradigma penelitian ini adalah untuk mencari atau mengetahui hubungan antara tingkat keharmonisan keluarga terhadap prestasi belajar siswa bidang studi Aqidah Akhlak di MTs Al-Anwar Pacolgowang Diwek Jombang  Tahun 2007-2008 dengan perincian tingkat keharmonisan keluarga sebagai variabel bebas dan prestasi belajar siswa sebagai variabel terikat dan bentuk hubungan ini dapat digambarkan dengan paradigma sebagai berikut:


 



 Keterangan:
X   : Tigkat Keharmonisan Keluarga. (variabel bebas)
Y   : Prestasi belajar siswa. (variabel terikat)

B.     Populasi dan Sampel
1.                              Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, dan kemudian ditarik suatu kesimpulannya (Sugiyono, 2005:91)

Problematik yang terdapat dalam pemilihan data kuantitatif yang lebih menekankan pada data kuantitatif, sedangkan data kualitatif  sebaliknya menekankan pada analisis data kualitatif, jadi populasi (population) data yang diteliti, yaitu berkaitan dengan sekelompok orang, kejadian atau semua yang mempunyai karakteristik tertentu dan anggota populasi itu disebut dengan elemen populasi (population element)

Populasi memiliki parameter yakni besaran terukur yang menunjukan populasi tersebut. Sejalan dengan ini maka yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas II MTs Al-Anwar Pacolgowang Diwek Jombang tahun 2007-2008, yang berjumlah 163. Namun karna keterbatasan waktu, tenaga dan pemikiran maka penelitian ini menggunakan sampel.
2.   Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi atau sebagian dari elemen-elemen tertentu suatu populasi.(Rosady Ruslan, 2006: 139)

Menurut  Indriantoro dan supomo (2002:116), bahwa ada, beberapa faktor yang menjadi alasan peneliti melaksanakan penelitian sampel. Diantaranya yaitu:

a.       Jumlah elemen populasi  relatif banyak dan tidak mungkin menggunakan seluruh elemen-elemen populasi, karena akan memerlukan tenaga, waktu, dan biaya yang tidak sedikit jumlahnya.

b.      Kualitas data yang dihasilkan oleh peneliti melalui sampel sering lebih baik atau tepat jika di bandingkan dengan melakukan sensus, karena proses pengumpulan lebih mudah, cepat, dan analisis data sampel relatif  lebih sedikit dan teliti.

c.       Proses penelitian dengan mengunakan data sampel relatif lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan sensus, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga peneliti. Pada saat timbulnya kebutuhan informasi yang diperlukan segera dari hasil penelitian dengan tersedianya informasi lebih cepat, jadi penghimpunan dan pemrosesan data akan lebih baik.

d.      Alasan lain, yang dikehendaki penelitian melalui sampel (mewakili populasi) , karena kasus pengujian khusus yang bersifat merusak atau untuk menentukan standar mutu suatu produk.Cukup melalui uji sampel (memilih) atas beberapa unit produk lampu sebagai uji kendali mututerhadap seluruh produk bola lampu, dan tidak mungkin peneliti akan menguji seluruh produksi bola lampu yang jumlahnya mencapai ribuan unit per hari.

      Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel dari populasi siwa kelas II MTs Al-Anwar Pacolgowang Diwek Jombang periode 2007-2008 yang berjumlah 163 dengan menggunakan Random Sampling yakni mengambil sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa pandang, memperhatikan setrata yang ada dalam anggota populasi.(Rosady Ruslan, 2003:151)

Dalam menentukan perkiraan besarnya sampel ada sebagian pendapat yang menyatakan sebagai berikut:

“Apabila subjeknya kurang dari 100 (seratus) maka seharusnya diambil semua, sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi, selanjudnya jika subjeknya lebih besar dapat diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih”(Suharsimi Ari Kunto, 2006:134)

Berdaraskan pendapat tersebut, penulis akan mengambil sampel 25% dari jumlah siswa dalam kelas II MTs Al-Anwar. Yang berjumlah 163 siswa, sehingga sampel yang akan dijadikan sebagai responden adalah 41 siswa. Adapun jumlah dari masing-masing kelas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Keadaan siswa kelas II MTs Al-Anwar pacolgowang diwek jombang tahun: 2007-2008.

No
    Kelas
    Jumlah
  25%
01
II A
55
14
02
II B
54
14
03
II C
54
13


Jumlah
41